cari disini

Kamis, 03 Februari 2011



SISTEM PERNAFASAN MANUSIA


1. Alat pernafasan
a. Hidung
b. Faring
c. Laring
d. Trakea
e. Bronkus
f. Bronkiolus
g. Alveolus
2. Mekanisme pernafasan
a. Pernafasan dada
Disebut juga pernafasan tulang rusuk. Proses inspirasi diawali dengan kontraksi musclulsuinterkostalis. Sehingga tulang rusuk terangkat, rongga dada membesar dan paru-paru mengembang. Hal ini menyebabkan tekanan udara rongga paru-paru menjadi lebih rendah dibandingkan luar sehingga udara masuk.
Proses ekspirasi terjadi saat musculus interkostalis relaksasi sehingga tulang rusuk turun, rongga dada menyempit dan paru-paru mengecil. Hal ini menyebabkan tekanan rongga paru-paru menjadi lebih tinggi sehingga udara keluar.

b. Pernafasan perut
Ditandai dengan perubahan otot diafragma. Proses inspirasi terjadi saat otot diafragma berkontraksi menyebabkan sekat mendatar. Keadaan ini menyebabkan rongga dada dan paru-paru mengembang sehingga tekanan udara di paru-paru rendah dan udara masuk.
Proses ekspirasi terjadi saat otot diafragma relaksasi sehingga sekat kembali melengkung. Hal ini mengakibatkan rongga dada dan paru-paru mengecil, tekanan udara paru-paru besar dan udara dari paru-paru keluar.

3. Volume dan kapasitas paru-paru
a. Volume tidal/udara pernafasan = volume udara pada inspirasi dan ekspirasi normal.
b. Volume residu = volume udara yang masih tersisa setelah ekspirasi sekuat-kuatnya.
c. Volume cadangan inspirasi = udara komplementer = volume udara yang masih dapat dimasukan setelah inspiasi sekuat-kuatnya.
d. Volume cadangan ekspirasi = udara suplementer = volume udara yang masih dapat dikeluarkan setelah ekspirasi sekuat-kuatnya.
e. Kapasitas vital = volume udara maksimun yang dapat dimasukan dan dikeluarkan.
f. Kapasitas total paru-paru = volume udara di dalam paru-paru setelah inspirasi maksimum.

4. Frekuensi pernafasan
Cepat lambat nya tergantung :
a. Umur
b. Jenis kelamin
c. Suhu tubuh
d. Posisi tubuh

5. Difusi gas O2 dan CO2
Pertukaran gas O2 dan CO2 terjadi di dalam alveolus dan di jaringan tubuh. Terjadi secara sederhana karena perbedaan konsentrasi. Oksigen masuk ke pembuluh kapiler alveolus melalui proses raspirasi eksternal. Oksigen di paru-paru diikat oleh eritrosit yang mengandung pigmen hemoglobin. Makin banyaki oksigen di alveolus makin tinggi tekanan parsial oksigen sehingga proses difusi semakin tinggi dari alveolus ke pembluluh darah.
Hemoglobin mengangkut oksigen ke jaringan tubuh dan didifusikan ke sel-sel tubuh melalui proses respirasi internal. Selanjutnya oksigen di dalam sel digunakan untuk proses respirasi di mitokondria melalui proses respirasi intraseluler. Hasil respirasi berupa energy dan dan carbondioksida.
Karbondioksida dikeluarkan dari sel ke pembuluh darah diikat oleh sel darah merah. Karbondioksida yang terikat oleh eritrosit bersenyawa dengan air membentuk asamkarbonat yang dapat mempengaruhi pH darah menjadi asam. pH asam ini merangsang dilepaskannya oksigen dari eritrosit lebih banyak ke jaringan.

6. Gangguan dan penyakit alat pernafasan
a. Asma
Ditandai dengan kontraksi yang kaku pada bronkiolus sehingga sukar bernafas. Disebabkan oleh sensitivitas sel mucosa bronkolus terhadap benda-benda asing.
b. Asidosis
Terjadi karena peningkatan kadar asam karbonat dalam darah.


PP materi system pernafasan kelas XI